Sabtu, 24 September 2011

Mewujudkan semangat disiplin,kejuangan dan kreatifitas pada seorang mahasiswa


Pendahuluan
Dsiplin,kejuangan dan kreatifitas yang merupakan awal dari sebuah karier seseorang untuk menuai segala yang dia inginkan.disiplin merupakan sebuah kunci sukses yang harus di penuhi seseorang sebelum dia memutuskan ingin sukses,apalagi menjadi seorang mahasiswa yang selalu di tuntut untuk berlomba dalam membangun sebuah peradaban baru.sebagai mahasiswa, disiplin,kejuangan dan kretifitas amatlah penting untuk di kembangkan, sebab hal itu sangatlah berpengaruh dalam menggapai cita-citanya.
Dengan topik “Mewujudkan semangat disiplin,kejuangan dan kreitifitas pada seorang mahasiswa “ penulis merumuskan poin-poin penting dari topik di atas sebagai media pembelajaran bersama. semoga esai ini dapat bermanfaat

.
Selamat membaca.

Pembahasan
A.       Disiplin merupakan kunci sukses
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab.
Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Sukses adalah hasil dari berbagai aspek seperti kerja keras, kepandaian, rencana dan pelaksanaan yang hati-hati, serta, sedikit keberuntungan. Di samping itu, sukses juga ditentukan oleh displin atau tidaknya seseorang meraih segala sesuatu dan ‘meletakkan sesuatu di tempat yang layak’.
Tanpa disiplin, seseorang tak akan mampu menyelesaikan segala apa yang telah direncanakannya. Dia tak akan mampu melakukan sebuah strategi secara berkesinambungan untuk meraih tujuan jika tidak punya disiplin. Disiplinlah yang membuat kita berada on track, tak peduli seberapa berat yang dihadapi. Orang yang disiplin tahu apa saja yang perlu dilakukan dan berfokus pada hal itu

Membangun disiplin diri
Penjelasan paling baik untuk filosofi mengenai bagaimana membangun disiplin diri adalah analogi. Disiplin diri itu seperti otot. Semakin Anda melatihnya, semakin kuat Anda. Semakin Anda tidak melatihnya, semakin lemah Anda.
Seperti halnya semua orang memunyai kekuatan otot yang berbeda, kita semua memiliki tingkat disiplin yang berbeda juga. Setiap orang memiliki disiplin diri -- jika Anda mampu menahan napas selama beberapa detik, itu berarti Anda memiliki disiplin diri. Namun begitu, tidak semua orang mengembangkan disiplin mereka pada tingkat yang sama.
Diperlukan otot untuk membangun otot. Maka dari itu, untuk membangun sebuah disiplin, kita memerlukan disiplin diri.
Cara untuk membangun disiplin diri analoginya sama dengan melakukan angkat beban untuk membangun otot. Ini berarti mengangkat beban sampai mendekati batas kemampuan/kekuatan. Perhatikan ketika Anda mengangkat beban, Anda mengangkat beban yang mampu Anda angkat. Anda memaksa otot-otot Anda sampai Anda tidak kuat lagi dan kemudian beristirahat.
Hampir sama, metode dasar untuk membangun disiplin diri adalah menjalani tantangan yang mampu Anda selesaikan, tapi untuk menyelesaikannya Anda harus bersusah payah dan mengerahkan segenap tenaga/kekuatan. Ini bukan berarti mencoba melakukan sesuatu dan gagal melakukannya setiap hari. Ini juga bukan berarti Anda harus melakukan sesuatu yang dapat dengan mudah Anda lakukan. Anda tidak akan mendapatkan kekuatan dengan mengangkat beban yang tidak mampu Anda angkat dan Anda juga tidak akan mendapatkan kekuatan dengan mengangkat beban yang terlalu ringan. Anda harus memulai dengan beban/tantangan yang dapat Anda angkat/jalani, tapi untuk melakukan hal itu, Anda harus bersusah payah sampai mendekati batas kekuatan Anda.
Latihan progresif berarti sekali Anda sukses, Anda menaikkan tingkat tantangannya setingkat lebih tinggi. Jika Anda tetap mengangkat beban dengan berat yang sama setiap waktu, Anda tidak akan bertambah kuat. Demikian halnya, jika Anda gagal menantang diri Anda sendiri dalam kehidupan, Anda tidak akan mampu untuk berdisiplin diri.
Adalah suatu kesalahan untuk memaksa diri Anda terlalu keras saat Anda membangun disiplin diri. Jika Anda mencoba mengubah hidup Anda dalam semalam dengan menetapkan lusinan tujuan untuk diri Anda sendiri dan keesokan harinya Anda berharap bisa memulai melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan-tujuan itu secara konsisten, Anda hampir pasti akan mengalami kegagalan. Hal itu sama seperti orang yang pergi ke tempat fitnes untuk pertama kalinya dan mencoba mengangkat beban tiga ratus kilogram. Anda hanya akan terlihat bodoh.
Jika Anda hanya mampu mengangkat sepuluh kilogram beban, Anda hanya bisa mengangkat sepuluh kilogram beban. Bukan sesuatu yang memalukan jika Anda memulai dari apa yang bisa Anda lakukan. Dengan latihan, Anda akan menjadi semakin kuat.
Sama halnya jika sekarang Anda sangat tidak disiplin, Anda masih dapat menggunakan sedikit disiplin yang Anda miliki untuk dilatih sehingga Anda dapat menjadi semakin disiplin. Semakin Anda disiplin, hidup Anda semakin mudah untuk dijalani. Tantangan yang pada mulanya terlihat mustahil bagi Anda untuk dijalani, akhirnya akan tampak seperti mainan anak-anak. Saat Anda semakin kuat, berat beban yang sama akan terasa semakin ringan.
Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Itu tidak akan menolong. Jika Anda berpikir bahwa Anda lemah, orang lain akan tampak lebih kuat. Sebaliknya, jika Anda berpikir bahwa Anda kuat, orang lain akan tampak lebih lemah. Tidak ada gunanya melakukan hal tersebut. Lihatlah kemampuan Anda sendiri dan bercita-citalah bahwa Anda akan semakin kuat saat Anda melatihnya sama halnya saat anda melatih disiplin diri anda.
Kriteria disiplin bagi mahasiswa
Kalau mahasiswa yang  dididik tidak disiplin bagaimana mungkin ilmu yang diberikan pendidik dapat dicerna, begitu juga dengan pendidik, kalau tidak disiplin, materi yang diberikan juga tidak akan maksimal," kata salah seorang mahasiswa pertanian UPN.
Disiplin merupakan faktor penting yang harus dimiliki mahasiswa,dengan tidak disiplinnya seorang mahasiswa maka mahasiswa itu tidaklah mendapatkan sebuah kesuksesan yang dia inginkan. Beberapa hal sepele yang seharusnya di laksanakan mahasiswa sebagai pembelajaran kedisiplinan ternyata tidak di perhatikan dengn serius.sebagai contoh :
·         Mahasiswa tidak boleh memakai kaos oblong, rok mini, dan sandal dalam mengikuti perkuliahan/ujian
·         Mahasiswa dilarang makan, minum, atau merokok selama kuliah berlangsung
·         Mahasiswa tidak boleh memalsukan tanda tangan pada daftar hadir perkuliahan
·         Mahasiswa dilarang membuat gaduh saat perkuliahan berlangsung
·         Mahasiswa dilarang telat dalam memasuki perkuliahan dengn syarat yang di tentukan
Akan tetapi peraturan itu sering di plesetkan mahasiswa menjadi :
·         Mahasiswa boleh memakai kaos oblong, rok mini, dan sandal dalam mengikuti perkuliahan/ujian
·         Mahasiswa tidak dilarang makan, minum, atau merokok selama kuliah berlangsung
·         Mahasiswa boleh memalsukan tanda tangan pada daftar hadir perkuliahan
·         Mahasiswa tidak dilarang membuat gaduh saat perkuliahan berlangsung
·         Mahasiswa tidak dilarang telat dalam memasuki perkuliahan dengan syarat yang di tentukan
Tips-tips agar menjadi disiplin
1)      Dimulai pagi hari
2)      Optimalkan waktu aktifitas
3)      Memperhitungkan waktu aktifitas
4)      Pikiran sehat terdapat dalam tubuh yang sehat
5)      Seimbangkan kerja dengan hiburan
6)      Mengkonsolidasikan waktu anda
B.        Nilai kejuangan harus ada dalam setiap diri mahasiswa
Nilai kejuangan harus ditanamkan sejak usia dini, agar para generasi muda dapat memahami jalan perjuangan bangsa menuju kemerdekaan, sehingga dapat menghargai bangsa dan jasa pahlawan, serta terhindar dari hal-hal negatif. nilai kejuangan tidak akan habis dan harus disebarkan serta dialirkan ke generasi muda, karena perkembangan zaman sekarang mengarah kepada materialistis dan individualistis. Nilai nasionalisme dan kejuangan tidak datang serta merta, harus melalui pendidikan, pemahaman.dalam membina nilai kejuangan itu bukan berarti para generasi penerus harus berperang, namun bagaimana nilai kejuangan itu masuk ke dalam fikiran dan jiwa sehingga dalam karyanya selalu bersemangat dan meiliki daya inovatif dalam melakukan kegiatannya.

Nilai-nilai kejuangan ini harus ditanamkan sejak dini mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, karena nilai kejuangan tidak serta merta didapatkan begitu saja, tujuan penerapan nilai kejuangan ini sangat bermanfaat, jika nilai kejuangan sudah diterapkan, generasi muda tidak akan mendapatkan masalah dan tidak akan mungkin melakukan hal-hal negative.
Nilai-nilai kejuangan mengandung unsur-unsur kata pendukung yang berarti kebaikan yang harus dimiliki mahasiswa seperti :
1)      Usaha tanpa pamrih, kecuali hanya ingin mengharap ridhlo Illahi.
2)      Tidak putus asa,maju terus pantang mundur. tidak berhenti bekerja dan tetap berusaha sebelum cita-citanya berhasil. semangat yang berkobar-kobar bagaikan api yang tak pernah padam.
3)      Memiliki daya social tinggi sebagai rasa cipta dalam menuai keberhasilan.
C.                  Berfikir kreatif demi perubahan
Ada kalimat indah dan bijak yang mengatakan bahwa:
Sesungguhnya potensi seseorang itu seperti arus yang deras atau sungai yang mengalir. Seorang Pendidik yang cerdas adalah orang yang pandai membuka saluran-saluran untuknya. Adalah suatu interaksi yang bodoh bila ia justru membangun perintang dan penghalang yang menghadang potensi pada dirinya ini.” Kalimat tersebut menyiratkan pentingnya kreativitas. Mendengar kata kreatif tentunya kita berfikir bahwa kreatif itu adalah sesuatu yang baru yang dapat kita munculkan tanpa ada contoh sebelumnya. Para pakar pendidikan mendefinisikan bahwa arti “ kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan karya baru yang bisa diterima oleh komunitas tertentu atau bisa diakui oleh mereka sebagai sesuatu yang bermanfaat.” Jadi kreativitas adalah kemampuan berfikir untuk meraih hasil-hasil yang variatif dan baru, serta memungkinkan untuk diaplikasikan, baik dalam bidang keilmuan maupun bidang kehidupan lain yang bermanfaat.

Menumbuhkan ide kreatif mahasiswa
Ide kreatif tidak jatuh begitu saja dari langit ketika orang lagi bengong seperti mendapat wangsit. Prinsipnya, barang siapa tidak menanam maka dia tidak akan memetik hasilnya. Bibit-bibit ide kreatif perlu ditanam, dipupuk, dan disirami dalam diri kita selama bertahun-tahun bahkan selama hidup. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk hal tersebut antara lain :
  1. Banyak membaca
  2. Sering berdiskusi
  3. Mendengar keluhan kritik dan saran
  4. Mengagumi dan meniknati alam
  5. Berfikir tidak mengikuti mainstream
  6. Berdoa dan memohon petunjuk dari sang pencipta
Formula kreatif mahasiswa
Kreatif itu 1% ide hebat, dan 99% kerja keras”
Menghasilkan ide-ide kreatif adalah mudah. Mewujudkan ide kreatif tersebut menjadi kenyataan itulah inti dari kreatifitas
Kreatif tidak sama dengan waton bedo ( asal berbeda ). Menurut pendapat saya, suatu ide dapat dikatakan kreatif jika ide tersebut BARU ( singkatan dari Bermanfaat, Asli, Realistis, dan Unggul ) :
1.Bermanfaat
Ide bernilai tinggi hanya jika berpotensi memberi manfaat bagi banyak orang atau masyarakat luas dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi. Ide yang demikian, berpeluang besar untuk memberi keuntungan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun penemunya.
2.Asli
Ide bernilai tinggi jika benar-benar asli ( orisinil ) bukan tiruan, curian atau jiplakan dari ide orang lain. Selain itu juga bukan merupakan duplikasi tanpa sengaja dari ide orang lain yang sudah lebih dulu diwujudkan dan atau dipublikasikan
3.Realistis
Ide sederhana yang relatif mudah diwujudkan sering kali jauh lebih berharga daripada ide muluk-muluk yang hanya merupakan otopia belaka.
4.Unggul
Ide baru juga bernilai tinggi hanya jika mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan teknik yang sudah ada atau cara yang sudah biasa digunakan sebelumnya. Sebagai contoh : lebih murah, lebih praktis, lebih ringan, lebih hemat, lebih enak, lebih aman, dan segala kebaikan yang lainnya.


Kesimpulan
“Disiplin,kejuangan,dan kretifitas” tiga kata mutiara yang sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan seorang manusia yang berintlektual.disiplin merupakan awal dari sebuah kesuksesan,seorang dapat sukses apabila dia dapat menjalani kehidupannya dengan sebuah kedisiplinan,disiplin yang di mulai dari diri sendiri itu amat penting,sebab dengan disiplin diri kita dapat mengoptimalkan segala pemikiran inofatif secara lancar.
Tentu saja disiplin tidak serta merta dapat membuat seseorang berada dalam kesuksesan.dengan adanya dorongan rasa kejuangan dan pemikiran yang selalu kreatif sangat menentukan pencapaiaan seseorang dalam menuai kesuksesan.
Daftar pustaka

Drucker,f peter.1985 eksekutif yang efeltif:Indonesia
Suyanto.2005 rahasia menuai bisnis tanpa uang.yogyakarta:penerbit andi
Suyanto.2006 merubah kegagalan menjadi kesuksesan.yogyakarta:penerbit andi
http// marsaja.wordpres.com
http// Aksiguru.org




Oleh   : Sarwo Edi Musyafa
Email            : sarwo29@yahoo.co.id

1 komentar: