Ada satu peribahasa pendek, sederhana, tetapi dalam artinya, yang berbunyi sebagai berikut: “Tak Kenal Maka Tak Sayang” Sesuai dengan peribahasa diatas, ada satu perintah Allah yang penting yang hampir tak dikenal atau dianggap enteng oleh umat Islam, yaitu keharusan wanita memakai kerudung kepala.
Keharusan kaum wanita memakai kerudung kepala tertera dalam surat An Nur ayat 31 yang cukup panjang, yang penulis kutip satu baris saja, yang berbunyi sebagai berikut. : “Katakanlah kepada wanita yang beriman… … … . . Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kepalanya sampai kedadanya”… … . .
Dan seperti yang tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya
AULA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Jambi di Jalan Adityawarman, Thehok, disesaki siswa-siswinya pada Selasa (10/5). Itu berlangsung sejak sekitar pukul 08.00. Menurut taksiran Tribun pada Selasa siang, tak kurang dari 250 orang menjejali gedung berukuran sekitar 15 X 20 meter itu. Saking penuhnya, tak semua orang kebagian kursi untuk duduk. Banyak yang mesti duduk lesehan di depan panggung, banyak pula yang harus berdiri di bagian belakang, dekat pintu masuk.
Tiara dan kiki (IPA)
Para murid MAN Model ada di sana untuk menonton film-film pendek hasil produksi para murid kelas XII. Film-film pendek itu adalah tugas akhir
Kota Jambi-KLA.Org-Tidak ada yang abadi di dunia ini, semua akan kembali dan dipanggil oleh Allah SWT. Itulah sepenggal pesan yang tersirat dalam sebuah filim yang berjudul Tak Ada Yang Abadi. Film tersebut berhasil menjadi pemenang dalam lomba cerita pendek yang diselenggarakan di pekan kreatif RRI beberapa hari yang lalu. Bahkan film itu menjadi perwakilan Jambi dan masuk nominasi yang akan diperlombakan di Jakarta bersaing dengan pemenang dari daerah lainnya. (08/08).
Selain kategori film cerita pendek, pihak RRI Jambi juga mengirim pemenang film kategori animasi dari SMKN 2 Kota Jambi. Dedy Purwa, sutradara film Tak Ada Yang Abadi mengungkapkan, seluruh proses pembuatan film mulai dari perencanaan, penulisan naskah, hingga pengambilan gambar
Serumpun Betuah di nagari urang, itulah Slogan dari sebuah perkumpulan yang terdiri dari seluruh alumni MAN Model Jambi yang berada di Yogyakarta. Perkumpulan yang nama panjangnya “Keluarga Madrasah Aliyah Negi Jambi-Yogyakarta ini telah memiliki lebih dari 25 orang Alumni MAN Model Jambi.
Tidak banyak yang mereka kerjakan, tetapi KAMANJAYO sangat Solid dalam segala hal. Seperti jika diajak tahlilan, rapat, hingga nonton bareng pun mereka rela mengorbankan